Sunday, February 13, 2011

Manusia dan Kebudayaan

Manusia, pada hakikatnya merupakan mahluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena memiliki akal, perasaan dan pikiran yang lebih dibanding mahluk lainnya. Manusia adalah mahluk sosial yang secara perspektif merupakan mahluk yang tak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Kehidupan manusia saling berkaitan satu sama lain, karena di dunia ini tidak ada manusia yang tidak membutuhkan orang lain. Hal ini terwujud dengan adanya organisasi-organisasi masyarakat dan keterkaitan yang saling membutuhkan antar individu yang berbeda-beda profesi. Selanjutnya manusia merupakan mahluk yang berkembang biak. Manusia di dunia ini terus mengalami regenerasi. Semua hakikat manusia tersebut mendatangkan konsekuensi dan memerlukan pertanggungjawaban yang besar sebagai individu dapat mengarahkan dirinya sendiri kearah yang lebih baik dan dapat pula menentukan sendiri jalan hidupnya.

Apabila kita bicara tentang manusia pasti tidak lepas dari cara hidup dan tata cara sosialisasinya. Yaa, kebudayaan pun turut memengaruhi kehidupan manusia. Kebudayaan merupakan filosofi, cara hidup dan cara pandang yang terbentuk dari sekelompok manusia dan mencerminkan kepribadian kelompok tersebut. Namun, akhir-akhir ini mayoritas masyarakat kita salah dalam mengartikan persepsi kebudayaan yang sebenarnya. Dapat dikatakan bahwa arti kebudayaan mengalami penyempitan makna, karena kita lebih sering memandang arti kebudayaan hanya dilihat dari sisi seninya saja. Padahal termasuk di dalamnya kebudayaan adalah kesenian, kepribadian, cara hidup, kepercayaan, dan adat istiadatnya yang secara global mencerminkan jiwa suatu kelompok masyarakat.

Di dunia ini, begitu banyaknya manusia pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Secara global, kebudayaan dibagi menjadi 2, yaitu:

Kebudayaan Barat

Contoh negara yang menganut kebudayaan barat adalah Amerika Serikat.

Ciri-ciri kebudayaan barat :

  • Cara hidup yang bebas
  • Sistem politik yang dianut adalah komunisme dan kapitalisme
  • Kurang menjunjung norma agama dan norma kesopanan
  • Mayoritas masyarakatnya memiliki etos kerja yang tinggi

Kebudayaan Timur

Contoh negara yang menganut kebudayaan timur adalah Indonesia.

Ciri-ciri kebudayaan timur :

  • Sangat menjunjung tinggi norma agama dan kesopanan
  • Sistem politik yang dianut secara mayoritas adalah demokrasi
  • Cara hidup yang dapat dikatakan kaku dan terikat


Lalu, dimanakah letak inti perbedaan diantara keduanya? Yaa, dapat dikatakan bahwa kebudayaan timur lebih menjunjung tinggi norma agama dan norma susila. Negara-negara yang menganut kebudayaan timur (salah satunya Indonesia) lebih mengaggungkan nilai ketuhanan dan kesantunan. Maka dari itu, negara-negara di bagian timur dikenal dengan ciri khas kesantunan dan sifatnya yang agamis. Gaya hidupnya pun masih dibilang kaku dan terikat peraturan karena sangat berorientasi pada norma agama. Berbeda dengan kebudayaan barat yang dapat dikatakan lebih bebas dalam hal apa saja karena mereka kurang menjunjung tinggi norma susila dan kesopanan. Seperti cara hidupnya yang bebas dan menganut sistem politik komunisme dan kapitalisme. Hal yang sangat membedakan keduanya dan paling sering dan mudah dilihat adalah dalam cara berbusana dan sikap kurang menghargai antara yang muda dan yang lebih tua.

Letak masalah mengenai kebudayaan yang akhir-akhir ini sering kita hadapi adalah era globalisasi dan perkembangan IPTEK yang pesat. Disamping dampak positif yang akan kita dapat dari kedua hal tersebut, namun ada pula pengaruh negatifnya yaitu kebudayaan asing yang mudah masuk dan memengaruhi kebudayaan dan pola hidup kita.

Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia yang menganut kebudayaan timur harus menjaga keutuhan dan jati diri bangsa kita. Semaksimal mungkin kita harus dapat menyaring dan memilah hal-hal apa saja yang bisa kita adaptasikan dan sesuaikan dengan kebudayaan timur yang kita anut, agar kebudayaan dan jati diri bangsa Indonesia tetap bertahan. Karena hakikat manusia, manusia yang diberi anugerah kesempurnaan akal dan pikiran pasti dapat mengarahkan dirinya sendiri kearah yang lebih baik.

0 comments:

Post a Comment