Gemah ripah loh jinawi, dalam bahasa jawa yang berarti hidup yang sejahtera, berkecukupan, aman damai dan tentram. Ya, Indonesia sangat terkenal dengan predikat tersebut. Alam yang hijau, kebudayaan dan adat yang sangat beragam. Kepribadian penduduknya yang ramah-tamah, murah senyum, dan santun merupakan aset bangsa dan daya tarik bagi para wisatawan mancanegara. Dan Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, sangat menjunjung tinggi budaya dan adat timur. Sungguh kita harus bersyukur sebagai Warga Negara Indonesia.
Namun, apakah predikat yang sangat mulia tersebut masih pantas disandang untuk Indonesia saat ini? Sangat berbalik dengan kenyataan memang. Seperti yang kita lihat setiap hari, televisi menyajikan berita-berita yang seringnya hanya menceritakan kebobrokan moral bangsa saat ini. Kepribadian penduduknya berubah ke arah negative, sehingga kehidupan sosialnya sangat memprihatinkan. Kerusuhan dan bentrokan di mana-mana, tawuran antar kampung, penganiayaan, pembunuhan yang bermula dari hal sepele, suami bakar istri, dan masih banyak lagi hal-hal miris lainnya tentang social Indonesia. Pergaulan bebas, minuman keras sering menjadi headline surat kabar dan berita televisi, yang menandakan bergesernya budaya timur Indonesia. Sepertinya kebudayaan dan kepribadian masyarakat Indonesia sudah berubah. Tak seperti dulu lagi yang Gemah Rimpah Loh Jinawi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikan predikat istimewa itu kembali ke bangsa Indonesia tercinta ini? Pastinya ada banyak langkah konkrit yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah kembali ke ajaran agama yang masing-masing kita anut. Walaupun Indonesia memiliki agama yang berbeda-beda, tapi setiap agama pasti bertujuan mulia. Selain itu, kesadaran diri sendiri adalah hal yang paling penting untuk mengembalikan Indonesia ke titik kejayaannya.
0 comments:
Post a Comment